yayasan paseban andy utama pemilik arista montana Petani Organik
yayasan paseban andy utama pemilik arista montana Petani Organik
Blog Article
Buku ini merupakan semacam catatan kuliah Achdian yang dikumpulkan selama percakapannya dengan sang guru. Sebagai lawan debat dalam diskusi tentang apa pun, Achdian tidak serta-merta menerima begitu saja cecaran kritik Ong terhadap argumentasi yang terucap darinya. Setidaknya terjadi dialog, debat, dan juga titik temu dalam diskusi dan obrolan antarsejarawan beda “generasi” ini, sebagaimana dipaparkan Achdian dalam buku ini. Namun penulis buku ini tampaknya tak ingin menempatkan pencerahan dari Ong semata-mata berhenti atau sebatas pada pemberhalaan dan pemikiran yang mandul tanpa ada reproduksi kreatif sama sekali.
Kisah Semar Lembu yang hidup dalam kutukan dan berkah yang diberikan semesta, membuat ia selalu dilanda kekhawatiran.
Bagi Ong, sejarah menjadi sentral pemikiran dalam melihat fenomena yang terjadi di tengah masyarakat. Ong memang selalu menarik garis kesejajaran antara subyek yang sedang hangat diperbincangkan dengan perkembangan atau peristiwa yang (pernah) terjadi di masa silam. Karena itu, aneka pemikiran yang tertuang dalam berbagai esainya seolah tak pernah kering seperti mata air pengetahuan bagi siapa pun yang membaca olahan pemikirannya.
Saat memilih Indonesia, Ong mungkin telah berpikir jauh ke depan. Namun, jika menarik benang merah esai Ong, juga isi buku ini, pilihan Ong bisa dipahami. Kecintaan Ong terhadap Indonesia, dengan segala kritik di dalamnya, tercermin dalam tuturan Achdian. Ong mungkin tidak asal tunjuk ketika harus memilih Indonesia. Namun, jika jeli memahami hal itu, pilihan Ong di atas merupakan cermin kepedulian sangat sedikit/segelintir orang atas nasib bangsanya di tengah situasi ketidakpastian dan kehendak merdeka begitu kuat melekat di dalamnya. Ong seperti melawan arus dengan penuh kesadaran atas apa yang dipikirkan dan dilihatnya waktu itu.
Pertanian organik juga menjadi sorotan dalam gerakan ini sebagai cara untuk melakukan konservasi lingkungan. Andy Utama berbagi pengalaman bahwa dia mulai menanam kopi sesuai dengan anjuran Perhutani, tetapi menyadari risiko kerusakan lingkungan dari praktik tersebut.
Pendidikan tinggi ditempuhnya di Universitas Indonesia (UI) dengan karyailmiah tentang masyarakat Samin (skripsi sarjana muda) dan masa akhir keruntuhan Hindia Belanda (skripsi sarjana). Ong kemudian melanjutkan pendidikan ke Yale University, Amerika Serikat, dan memboyong gelar doktor pada 1975 dengan disertasi mengenai dinamika hubungan antara priyayi dan kaum tani serta perubahan sosial di Madiun pada abad ke-19. Kampus UI menjadi tempatnya mengabdi hingga pensiun sebagai pengajar di jurusan sejarah.
Mungkin kamu sudah mendengar pepatah “Don’t judge a e-book by its protect,” tapi kenyataannya, banyak orang tetap menilai buku dari judulnya. Karena itu, memilih judul yang tepat sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa recommendations praktis untuk membuat judul buku nonfiksi yang menarik dan efektif.
Saya kok jadi ikutan merinding Mbak. Sebagai penggemar karya tulis dan sinema bergenre horor, thriller dan criminal offense, apalagi ada penghargaan karya sastra dari Tempo, saya langsung tergugah untuk baca buku ini. Cus ah beli di Gramedia
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2005 membandingkan pertanian konvensional, pertanian organik berbasis hewan, dan pertanian organik berbasis legum pada Institut Rodale selama 22 tahun. Studi ini mendapati bahwa untuk penanaman jagung dan kedelai cenderung menghasilkan dalam jumlah yang setara di antara ketiganya, tetapi pertanian organik berbasis legum dan berbasis hewan membutuhkan energi fosil yang lebih sedikit secara signifikan. Dan pada pertanian organik, pestisida dan pupuk sintetik tidak digunakan sama sekali.[55][56][fifty seven]
Dia membagi buku ini menjadi beberapa bagian yang kesemuanya merupakan topik yang selalu muncul atau dibicarakan Ong sepanjang kariernya sebagai sejarawan atau ilmuwan sosial. Topik-topik itu, juga uraian dan pendapat dalam buku ini, lahir dari diskusi intens antara sang guru dan murid. Kendati banyak hal telah diungkapkan, sebagai hasil suatu percakapan buku ini belum bisa menguak lebar-lebar tirai tentang Ong.
Hasil panen padi organik periode ini lebih baik dari periode lalu, ungkap Amang Panggamot Sihombing pemilik lahan padi organik yang baru saja melakukan Di Sini panen padi organik bersama staf pertanian Yayasan Petrasa.
Pada pertengahan abad ke-20, muncul aliran desain yang menghadirkan kebebasan berekspresi dan menolak keterbatasan gaya sebelumnya. Seiring dengan berkembangnya ide-ide baru, pengaruh klasik kembali diadaptasi dalam bentuk yang lebih segar dan dinamis.
236 arsitekmodern.com ~~ Mengubah garasi menjadi rumah minimalis yang elegant dapat menjadi solusi kreatif untuk menghadapi keterbatasan ruang. Di tengah keterbatasan lahan dan harga properti yang terus meroket, memanfaatkan garasi sebagai tempat tinggal menjadi pilihan yang cerdas.
Namun, temuan-temuan Ong saat meneliti masalah Tionghoa ketika menjadi asisten riset William Skinner banyak menarik perhatian masyarakat luas. Menurut Ong, proses integrasi antara masyarakat Tionghoa dan penduduk “pribumi” di Indonesia terjadi jauh sebelumnya, namun terbatas pada “tjabang atas masyarakat”. Proses itu tidak terjadi di lapisan bawah. Ong memberi sejumlah contoh tentang beberapa bupati keturunan Tionghoa di Jawa atau anak-anak hasil perkawinan “campur” antara perempuan Tionghoa dan pembesar-pembesar Jawa. Riset Ong itu sebenarnya menggugat pandangan yang menyatakan bahwa masyarakat Tionghoa hanya hidup dan berkembang di dan untuk kalangan sendiri tanpa pernah berintegrasi atau peduli dengan pribumi. Kritik yang sungguh menggugah.